DAFTAR ISI
Kata
pengantar
Daftar isi.
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
B.
Rumusan
masalah
C.
Tujuan
D.
Manfaat
BAB 2 PEMBAHASAN
A.
Pengertian
perbandingan agama
B.
Tugas
dan tujuan ilmu perbandingan agama
BAB 3 PENUTUP
A.
Kesimpulan
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah, karena berkat kudrat dan Iradhah –Nya penyusun dapat manyelesaikan makalah ini dengan tema” tugas dan tujuan ilmu perbandingan agama “ walaupun kenyataan nya masih sangat jauh kesempurnaan nya.
Penyusun menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini banyak sekali mengalami kesulitan, terutama sekali karena keterbatasan ilmu yang penyusun meiliki di dalam mencari maupun merumuskan bahan. Maka beranjak dari sini lah penyusun memintak dari pihak mana pun saran dan kritikan saran yang membangun.sehingga penyusun makalah ini dapat tersusun maksimal mungkin.
Pada kesempatan ini penyusun tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pembimbing makalah perbandingan agama yang telah mempercayai saya untuk menyusun judul ini.
Wassalam
Penyusun
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masalah
tugas dan tujuan ilmu perbandingan agama merupakan masalah utama yang di hadapi
dunia, terutama negara-negara yang sedang berkembang . ilmu perbandingan agama
merupakan salah satu alat yang tepat
untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam zaman berkemajuan teknik tinggi
dunia sekarang terasa terlalu kecil karena hubungan manusia semakin dekat dan
sempit. tugas
Hubungan
antar kelompok dan antar manusia sering terjadi
Tukar-menukar informasi tentang ide, pikiran dan agama, tidak begitu
aneh.akibat nya berbagai soal selalu timbul. Soal pertemuan suatu ide, pikiran
dan agama yang beraneka ragam memerlukan pemecahan dan harus di hadapi
dengan secara wajar, ilmu ini dapat
memegang peranan.
Ilmu
ini juga berusaha mencari hubungan antar agama dan mencoba mengungkap kan
terminologi dan istilah agama dalam
bahasa yang sederhana sehinga tidak membingungkan bagi mereka yang ungin
memperdalam ilmu ini melalui agam yang di perluka.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas maka timbul
permasalahan-permasalahan yang akan di angkat dan di bahas:
1. Bagaimana
pengaruh ilmu perbandingan agama terhadap masyarakat sekarang
2. Tujuan
mempelajari ilmu agama
3. Tinjauan-tinjauan
ilmu perbandingan agama
C. Tujuan
Tujuan
penbahasan makalah ini adalah untuk mengetahui dan menganalisi tentang
tugas dan tujuan ilmu perbandingan itu sendiri.
D. Manfaat
ü Memperoleh
informasi tentang tugas dan tujuan ilmu
perbandingan agama
ü Menjadi bahan masukan bagi penduduk yang
beda aliran
ü Manfaat
dari mempelajari ilmu perbandingan agama itu sendiri
BAB 2
PEMBAHASAN
A.pengertian ilmu perbandingan agama
Dalam
arti yang luas perbandingan ilmu agama adalah suatu cabang ilmu pengetahuan
yang berusahan untuk memahami gejala-gejala keagamaan dari pada suatu
kepercayan dalam hubungan nya dengan agama lain. Tugas ilmu perbandingan agama
di antara ilmu pengetahuan lain nya di abad ini tidak bisa di remehkan. Malah
ilmu itu telah di kelompokan kedalam
“Carpus of humanities” yang makin meperjelas fungsi nya.fungsi utama yang telah ada akan di jalankan adalah memahami kehidupan batin, nalar
pikiran dan kecendrungan hati umat beragama. Sehinga dapat di ketahui segi-segi persamaan dan perbedaan antar
agama. Lebih dari itu lagi, ada agama yang datang lebih dahulu merupakn
pengantar terhadap kebenaran agama yang datang kemudian.
B.Tugas dan tujuan ilmu perbandingan agama
Ilmu
perbandingan agama mengembakan suatu prinsip bagi seseorang dalam menstudi diri
nya sendiri sehingan ia akan memiliki kesadaran diri dalam kehidupan agama nya
yang sedang berkembang dan dalam kehidupan agama yang beraneka-ragam.justru itu
ilmu perbandingan agama merupakan suatu subjek yang kuat dalam bidang
Humaniora.
Namun
kelambanan perkembangan nya di sebabkan oleh penelitian ilmiah dan
pernilai-pernilai terhadap data-data yang relevan.namun ada nya suatu apresiasi
sulit mengingkari kenyataan bahwa
permahaman agama daloam kehidupan sehari-hari harus di pahami sebab plobema
sehari-hari tidak bisa di lepaskan
dengan agama dan sosial budaya. sehinga
menifestasi kehidupan beragama sangat di tentukan oleh perubahan daya hidup baik sosial, ekonomi dan budaya.
Kultur, totalitas dapat di bentuk agama
sehinga mneghasilakan suatu pola individu tertentu. Untuk itu dalam mengdekati
sesuatu agama harus melalui cara tertentu
dan harus berbeda dengan pendekatan teologis.
Disini
lah tugas pokok ilmu ini, untuk menjelaskan segala macam persoalan sosial
keagamaan baik yang sifat nya
transendental antara manusia dengan zat
yang maha kuasa, maupun yang bersifat
horizontal antara manusia sesama nya dan dengan
alam.
Ilmu
ini tidak berusaha mencari kebenara suatu agama, karena kebenaran itu merupakan
maslah teologi yang menggunakan jalan yang jarang di tempuh oleh ilmu
pengetahuan. Agama dalam pandangan ilmu ini adalah sama. Oleh karena itu ilmu ini tidak dapat menambah keimanan
seseorang, sehinga orang yang tidak
beragama tidak dapat memperoleh kepercayaan dari ini. Para ahli perbandingan
ilmu agama tidak berusaha dalam tiap bahasa nya untuk meyakinkan maksud agama
sebagai mana usaha penganut gama itu sendiri. Penyelidikan perbandingan agam
hanya untuk suatu perbandingan, bukan untuk menjadi ulama, pastor, pendeta,
resi, bitshu sesuatu agama. Sebab untuk menjadi alim ulama suatu agama
memerlukan waktu yang panjang. Sedangkan ilmu ini hanya mencatat
fenomena-fenomena yang ada dalam setiap agama. Secara minimal dapat
menimbulakan daya nalar dalam memperbandingkan berbagai fenomena agama yang
baik persamaan maupun perbedaan.
Tentu
saja karena gama merupakan concern manusia sebagai totalitas, tentulah agama
itu sangat besar peran nya termasuk mempengaruhi sikap pemeluk agama dalam
bersikap menghadapi apa saja di sekitar nya serta menghadapi nasip nnnya
sendiri. Oleh karena itu tidak lah salah kalua di kata kan bahwa di antara
fungsi agama it u justru memberikan integritas masyarakat atau pun kejiwaan.
Tujuan
lain dari ilmu perbandingan agama adalah
menentukan apa yang esensi dari agama, seperti yang dikata kan oleh
Fenomenologi benyamin constant di
prancis dan Cristoph meiner di jerman, diantara nya di temukan bahwa agama-agama itu banyak persamaan nya
dan sering apa yang di namakan politheisme
itu sebenar nya monotheisme, tetapi
monotheisme yang tidak murni dan tidak asli.
Di
antara tinjauan lain lagi dari ilmu perbandinngan agama adalah menjadi asal usul agama, the origin dari agama.
Asal-usul agama yang di peroleh kan atau yang di cari adalah apakah sebenar nya
sal usul agama itu. Benarkah mesti
berasal dari wahyu? Apakah tidak
berasal dari magi, penyembahan nenek moyang atau lain nya. Mestinya soal asal
usul demikian lalu di rangakai kan dengan hukum perkembangan nya, sehinga ada
yang mengemukakan kemungkinan ada nya
hukum refolusi dalam perkembangan agama.
lebih
jauh dapat di jelaska tujuan ilmu perbandingan agama adalah mengetahui isi
ajaran agama yang sesuai dengan pemahaman dan penghayatan pemeluk-pemeluk nya.
Tujuan demikian pasti berpengaruh terhadap langkah-langkah studi.
Ada
tiga langkah studi perbandingan agama yaitu:
1. Menemukan
fakta-fakta
2. Menggali
arti keagamaan
3. Mengambarkan
generalisasi-generalisasi
Langkah
pertama dan langkah kedua berkenaan dengan
pengetahuan-penngetahuan tentang fakta-fakta keagamaan itu sendiri yang di sebut sebagai praktik keagamaan,
simbul-simbul dari pola-pola dalam suatu masyarakat dalam keagamaan tertentu,
kemudian itu semua di coba untuk di pahami dan di kemukakan tentang arti itu
semua bagi pemeluk-pemeluk nya. Jadi, kajian ilmu perbandingan agama tidak
sekedar mengetahui suatu ajaran,
misalnya hinduisme namun juga manusia pemeluk nya, yakni bagaimana pemeluk nya
itu memahami dan menghayati yang pada giliran
nya itu kan berpengaruh atau fungsional terhadap bidang kehidupan lain
nya.langkah ketiga yang di kemukan oleh
W.C Smith iyalah yang di sebut sebagai Comparitis relegion
proper.langkah-langkah tersebut tdak bisa terlepas dari pendekatan historis baik
yang menjangkau manusia nya maupun yang berkenaan dengan materi.
BAB 3
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Ilmu perbandingan adalah suatu cabang ilmu
pengetahuan yang berusaha untuk memahami gejala-gejala keagamaan dari pada
suatu kepercayaan dalam hubungan nya dengan
agama lain.
2.
Ada tiga langkah studi perbandingan agama yaitu:
1.
Menemukan fakta-fakta
2.
Menggali arti keagamaan
3.
Mengambarkan generalisasi-generalisasi
Langkah
pertama dan langkah kedua berkenaan dengan
pengetahuan-penngetahuan tentang fakta-fakta keagamaan itu sendiri yang di sebut sebagai praktik keagamaan,
simbul-simbul dari pola-pola dalam suatu masyarakat dalam keagamaan tertentu,
kemudian itu semua di coba untuk di pahami dan di kemukakan tentang arti itu semua
bagi pemeluk-pemeluk nya. Jadi, kajian ilmu perbandingan agama tidak
sekedar mengetahui suatu ajaran,
misalnya hinduisme namun juga manusia pemeluk nya, yakni bagaimana pemeluk nya
itu memahami dan menghayati yang pada
giliran nya itu kan berpengaruh atau fungsional terhadap bidang kehidupan lain
nya.langkah ketiga yang di kemukan oleh
W.C Smith iyalah yang di sebut sebagai Comparitis relegion
proper.langkah-langkah tersebut tdak bisa terlepas dari pendekatan historis
baik yang menjangkau manusia nya maupun yang berkenaan dengan materi.
B.SARAN
Penyusun menyadari dalam menyusun
makalah ini masih jauh dalam kesempurnaan , yang mana dari semua itu tidak terlepas dari kekurangan ilmu pengetahuan yang penulis dapati, oleh
karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Wahap-nurdinah (2004 ) “ilmu perbandingan agama” Institut agama islam negeri ar-arniry Banda aceh.
0 komentar:
Posting Komentar