Ica seorang gadis yang dan ambisius,ia selalu belajar dan belajar
karena ia mau menjadi seseorang wanita yang sukses dan bisa di banggakan oleh
orang tua nya.masa-masa remajanya hanya diluangkan untuk belajar dan belajar,sampai
semua yang di inginkan tercapai dengan keberhasilan yang ia miliki sekarang.Ica seorang gadis yang ramah,baik,sopan
dan polos,ia baik dalam segala hal sampai-sampai karena Ica terlalu baik dia sering dimamfaatin oleh teman dan orang-orang
sekitarnya.suatu ketika Ica bertemu
dengan seorang lelaki yang bernama Eja,mereka
pun menjadi dekat satu sama lain begitu juga dengan keluarganya.
Ica
selalu memberikan apa yang Eja
butukan,ia rela mengorbankan apa pun demi Eja
malah terkadang Ica rela bersusah payah hanya demi Eja seorang.Hubungan mereka baik-baik saja selama ini,sampai pada
suatu hari Eja bertemu dengan Marsya sicewek yang cantik,sampai-sampai
seorang Eja pun yang selama ini
setia bisa terpeson dengan kecantikan Marsya.semenjak
pertemuan Eja dan Marsya hubungan antara Eja dan Ica mulai renggang,Ica
merasa bahwa Eja mulai berubah tapi Ica masih berfikir positif terhadap Eja,Ica berfikir mungkin Eja
lagi sibuk dengan kuliahnya karena Ica
selalu percaya kepadanya tanpa ada rasa curiga sama sekali.
Hari minggu pun tiba Ica menelpon Eja dan mengajaknya untuk jalan-jalan,tapi Eja malah gak bisa dengan seribu alasan yang ia berikan.Dengan rasa
kecewanya Ica mencoba untuk menerima
alasan yang Eja berikan,Ica pun melewati hari liburnya sendirian
sampai disuatu tempat Ica berjumpa
dengan Seorang lelaki dan cewek yang sedang bergandengan tangga dan tampak
mesra ketika Ica melihat dengan
jelas laki-laki itu ternyata adalah Eja
lelaki yang selama ini bersamanya dan lelaki yang sangat ia cintai ternyata
menduakannya,air mata pun menetes Ica
masih tak bisa percaya bahwa itu Eja,Ica berjalan kearah Eja dan Eja pun terkejut dengan kedatang Ica yang tiba-tiba berdiri dihadapannya.Tanpa banyak bIcara Ica langsung menanyakan wanita yang disebelah kamu itu siapa?apa
hubungan kalian berdua? “Dan dengan terbatah-batah Eja menjawab bahwa wanita disampingnya itu Marsya,dia pacar Aku...maaf aku tak memberi tau kamu selama ini dan
aku membohongi mu”.Ica langsung
menampar wajah Eja dan mengatakan
jadi selama ini kamu tidak menggap aku ini pacar kamu???kamu pikir aku ini
apa,mainan buat kamu??? Eja hanya
mengatakan maaf,tapi aku rasa kita udah gak ada kecocokan lagi,aku merasa kamu
itu tidak memerlukan aku karena kamu baik dalam segala hal” Ica menjawab bahwa itu semua bukan
alasan kamu menduakan aku...
Sakit yang Ica rasakan sangat dalam Ica
merasa bahwa selama ini dia hanya dijadikan sebuah mainan saja dan tiada arti
yang khusus untuknya.Ica terpuruk
dengan sakit yang ia rasakan Ica
masih tak bisa percaya...Ica pun pergi
menjauh dari Eja karena ia tidak mau
melihat wajah Eja lagi.Ica pergi dengan kekecewaan dan luka
yang Eja berikan....^^
Di tempat persembunyiannya Ica bertemu dengan seorang laki-laki
bernama Rian,lelaki yang tanpan,ramah dan ceria.Tak lama kemudian mereka
menjadi dekat rian pun selalu menghibur Ica
dengan canda-tawa yang ia berikan...karena Ian tau bahwa Ica pernah disakiti dan di kecewakan oleh seseorang oleh sebab
itulah ia selalu menghibur Ica.Ian merasa bahagia bisa
menyembuhkan luka sakit hati yang Ica
rasakan.Ian banyak mengajari,memberi masukan dan saran kepada Ica karena Ian ingin Ica menjadi sesosok cewek yang
tegar,kuat dan gak mudah di permainkan oleh laki-laki.Ica merasa nyaman bersama Ian,Ica
pun berencana membalas rasa sakit yang pernah Eja berikan kepadanya dulu dan membuat Eja menyesal karena pernah meninggalkannya demi wanita lain...
Ica kembali kerumah orang tuanya yang diantar oleh Ian,mulai saat
itu Ica seorang cewek yang polos dan
apa adanya, kini berubah menjadi sesosok cewek yang tegas dan cantik.tak lama
kemudian Ica tanpa segaja bertemu
dengan Eja,Eja terkejut melihat sesosok cewek yang dihadapannya itu adalah Ica si cewek yang dulu nya polos dan
gak pandai berdandan kini malah tampak cantik.Eja menyapa Ica dan Mengajak
Ica berbIcara di sebuah cafe,Ica
yang dulu selalu memesan apa yang Eja
pesan kini malah berbeda Ica sudah
Tau apa yang Ia mau.Eja merasa heran
dan terkejut dengan segala perubahan yang Ica
alami,Ica tanpak elegan dengan
kepribadiannya sekarang...
Tak butuh waktu lama Eja pun pada akhirnya terpesona dengan Ica dan pelan-pelan mulai kembali
mendekati Ica,walau pun Eja masih berhubungan dengan Marsya.Karena Eja terlalu sering jalan bersama Ica hubungan Marsya dan Eja pun kini mulai renggang,Marsya cemburu dan kesel dengan tingkah
Eja dan akhirnya Marsya memilih untuk menggakhiri
hubungan mereka.Setelah tau Marsya
pergi ninggalin Eja Ica pun mulai mendekati Eja,hingga sampai Eja megajak Ica untuk
balekan dan mengatakan bahwa dia masih mencintai Ica.Eja sadar ia salah
karena pernah mutusin Ica dan Eja menyesali itu,Ica hanya tersenyum dan tanpa memberi jawaban yang pasti...
Ica pergi ketempat Ian untuk berjumpa dengannya dan mencerikan
semua pada Ian,Ian hanya tersenyum mendengar kabar itu,Ian hanya menanyakan apa
Ica masih mau balikan sama Eja? Jawab Ica pun mengejutkan”yang pastin engak lah mana mau Ica
menjalin hubungan lagi dengan orang yang udah pernah nyakiti ca”sebenarnya Ca
lg menunggu seseorang nie,ntah sEjak
kapan Ica mulai menyukai dia yang
pasti Ica bahagia dan nyaman bersama
dia.Ian mulai penasaran dan langsung menanyakatan siapa seh orang itu? Ica malah balik nanyak,masak sih kamu
gak tau pada hal dia ada loh di sebelah aku yaitu kamu”Ian”.loh...Ian langsung
tertawa bahagia karena ternyata orang yang dia sukai selama ini juga
mencintainya.mereka pun meresmikan hubungan merekan sebagai sepasang
kekasih....
Ica mengajak Eja
ketemuan di cafe tempat mereka biasanya bersama,Eja merasa senang karena diajak Ica ketemuan.Eja udah duluan
sampai di tempat itu dan menunggu Ica,tak
lama kemudian Ica pun sampai dengan
seorang lelaki yang berdiri tepat di sampingnya.Tanpa berlama-lama Ica langsung memperkenalkan lelaki itu
kepada Eja”Eja kenalin...ini Rian pacar aku” maaf baru dikenalin sekarang
karena aku rasa inilah waktu yang tepat.Maaf karena aku gak mungkin bisa
menerima kamu lagi atas apa yang pernah kamu lakukan dulu,dan maaf juga karena
selama ini aku segaja kembali mendekati kamu itu semua aku lakukan hanya untuk
membalas rasa sakit yang pernah kamu berikan ke aku.aku ingin kamu meraskan hal
yang sama sepeti yang dulu pernah aku rsakan..Dengan muka kecewa dan marah Eja langsung pergi dari tempat itu.........”BERSAMBUNG”
0 komentar:
Posting Komentar