Kisah Cinta Sejati

Di malam valentine ini aku akan menceritakan sebuah contoh  kisah Cinta Sejati,

 " Cinta Yang Tak Terucap "

Suatu hari di ujung utara hutan belantara, seekor merpati Jantan yang tampan mendapati seekor merpati betina lagi menangis tersedu. Merpati tampan pun bertanya pada Merpati Betina yang kesepian, " Mengapa Engkau menangis ? " Merpati betina yang tengah bersedih itu mengatakan, " Aku telah melakukan perjalanan jauh dari selatan hingga ke utara, tapi Aku masih belum juga menemukan cinta sejatiku,Sekarang sepasang sayapku telah patah dan aku bisa terbang lagi untuk melakukan perjalanan mencari cinta sejatiku." Mendengar perihal itu, segera Sang merpati jantan, memberikan sepasang sayapnya kepada Sang merpati betina. Merpati betinapun merasa sangat bergembira. Dia berjanji kepada Sang merpati jantan bahwa setelah menemukan cinta sejatinya, ia akan kembali menemuinya untuk mengembalikan sepasang sayap yang telah di berikannya itu.
Setelah beberapa musim berganti, sang merpati Betina pencari cinta sejati itu kembali pada tempat awal mereka berjumpa dengan sang merpati Tampan namun sang merpati betina dalam keadaan muram dan Sedih. Merpati jantan itu memang sudah tidak dapat berpergian jauh, setelah ia kehilangan sepasang sayapnya.Sang merpati jantan lantas kembali bertanya kepada sang betina " Mengapa Engkau masih bersedih ? " Merpati betina itu menjawab, " Mungkin Aku tidak dapat menemukan cinta sejatiku lantaran bulu-buluku telah usang terkikis debu, akibat melakukan perjalanan panjang. Namun aku harus kembali menjadi cantik kembali agar lekas menemukan cinta sejatiku."
Mendengar perihal itu sang merpati tampan memberikan seluruh bulunya kepada sang merpati betina. Sang Betina  pun merasa sangat bergembira. Diapu kembali berjanji pada Sang Jantan " Apabila ia sudah menemukan cinta sejatiku, Aku akan kembali untuk mengembalikan sayap dan bulu-bulu itu kepada mu." Kali ini dengan penuh keyakinan Sang Betina kembali melakukan perjalanannya mencari cinta sejati.
Memang benar, ia mendapati banyak merpati-merpati jantan menyukainya kerena bulunya yang sangat elok dan mempesona. Lantaran bulu-bulu yang sekarang menyelimuti tubuhnya itu bukanlah bulu-bulu aslinya maka ia pun tidak bertahan lama dalam keadaan Elok, setiap hari ia mendapati bulu-bulunya berguguran. Sehingga Merpati - merpati jantan yang semula menyukainya pun akhirnya meninggalkannya sendirian, setelah menemukan merpati betina lainnya yang memiliki bulu lebih indah dan elok dari padanya.
Setiap kali ia dicampakan oleh merpati-merpati jantan yang menyinggahi hatinya. Ia kembali mencari merpati jantan lainnya yang akan benar-benar menjadi cinta sejatinya, tapi sesering itu pula ia dikecewakan.
Sambil bertengger di sebilah dahan pohon, ia merenungi perjalanan pencarian cinta sejatinya selama ini. Ia melihat, kini semua bulu-bulu yang ada ditubuhnya hampir habis berguguran. Sekarang sudah tidak ada lagi merpati jantan yang meliriknya. Alih-alih makian dan hinaan yang didapatinya dari merpati - merpati jantan.
Sang betina pun kembali teringat akan janjinya kepada Sang merpati jantan di tengah hutan belantara yang telah lama ia lupakan. " Merpati yang baik itu pasti telah lama menunggu kepulanganku " Ucap Sang betina dalam hatinya. Ia pun kembali menemui sang merpati baik itu untuk mengembalikan sepasang sayap dan meminta maaf bahwa ia tak dapat mengembalikan bulu-bulunya yang telah hilang. Tapi saat di tempat itu, Ia tak disambut senyum hangat Sang merpati jantan seperti biasanya. Ia malah menemukan tubuh sang merpati jantan terbujur kaku  jatuh dibawah pohon. Sambil menangis tersedu Sang merpati betina itu membaca tulisan yang diukir oleh sang merpati jantan di atas sebatang ranting, di sebelah ia berbaring untuk selama-lamanya.
"Aku sama sekali tidak merasa kehilangan, tanpa sepasang sayapku. Aku tidak menyesal jika harus mati kedinginan di musim salju ini, Aku Sangat Bahagia,mungkin Sang Merpati Betina itu telah bertemu dengan cinta sejatinya." ( Tulis Sang Merpati Jantan ).
”Ya.... aku telah menemukannya, bahkan sejak lama.....” kata merpati betina itu seraya meneteskan air mata yang bercucuran.
 Inilah satu contoh Cinta Sejati yang mungkin Sulit kita Peroleh dari Pasangan Kita
" Hemmm ...Berapa banyak dari mencari cinta sejati hingga ke ujung dunia, padahal cinta sejati itu telah lama berada di samping kita. Ketika kita terlambat menyadarinya, maka kita akan memperoleh kehilangan terbesar dalam cinta, bukanlah karena orang yang paling kita cintai pergi meninggalkan kita untuk selamanya. Melainkan kita telah kehilangan waktu untuk mengatakan betapa kita mencintainya...”
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar: